Dalam keadaan normal, smart lock akan memiliki informasi alarm dalam empat situasi berikut:
01. Alarm anti-pembajakan
Fungsi kunci pintar ini sangat berguna.Ketika seseorang secara paksa melepas badan kunci, kunci pintar akan mengeluarkan alarm anti rusak, dan bunyi alarm akan berlangsung selama beberapa detik.Untuk menonaktifkan alarm, pintu harus dibuka dengan cara yang benar (kecuali membuka kunci mekanis).
02. Alarm tegangan rendah
Kunci pintar memerlukan daya baterai.Dalam penggunaan normal, frekuensi penggantian baterai sekitar 1-2 tahun.Dalam hal ini, kemungkinan besar pengguna akan lupa waktu untuk mengganti baterai smart lock.Kemudian, alarm tekanan rendah sangat diperlukan.Saat baterai hampir habis, setiap kali smart lock “bangun”, alarm akan berbunyi untuk mengingatkan kita agar mengganti baterai.
03. Alarm lidah miring
Lidah miring adalah sejenis lidah pengunci.Sederhananya, ini mengacu pada gerendel di satu sisi.Dalam kehidupan sehari-hari, karena pintunya tidak pada tempatnya, lidah yang miring tidak bisa dipantulkan.Artinya pintunya tidak terkunci.Orang di luar ruangan segera membukanya setelah ditarik.Peluang terjadinya hal tersebut masih besar.Kunci pintar akan mengeluarkan alarm kunci diagonal saat ini, yang secara efektif dapat mencegah bahaya tidak mengunci pintu karena kelalaian.
04. Alarm paksaan
Smart lock berfungsi dengan baik untuk mengamankan pintu, namun ketika kita dipaksa membuka pintu oleh pencuri, mengunci pintu saja tidak cukup.Pada saat ini, fungsi alarm paksaan sangatlah penting.Kunci pintar dapat dilengkapi dengan manajer keamanan.Kunci pintar dengan Manajer Keamanan memiliki fungsi alarm paksaan.Ketika kita terpaksa membuka pintu, cukup masukkan kata sandi yang dipaksakan atau sidik jari yang telah ditentukan sebelumnya, dan manajer keamanan dapat mengirim pesan ke teman atau anggota keluarga untuk meminta bantuan.Pintu akan terbuka secara normal, dan pencuri tidak akan curiga, serta melindungi keselamatan pribadi Anda untuk pertama kalinya.
Waktu posting: 08-Okt-2022